
KlikParimo – Pemprov Sulawesi Tengah melalui Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Workshop Keprotokolan Se-Regional Sulawesi dan Kalimantan Timur dalam Menghadapi Ibu Kota Nusantara tahun 2024. Bertempat, di Hotel Santika. Kamis, 20 Juni 2024.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Bagian Protokol Biro Adpim Setdaprov. Sulteng, Ferianus Jator Wibisono, menyampaikan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi, mengasah kompetensi, dan meningkatkan koordinasi para pengampuh Keprotokolan di Regional Sulawesi dan Kalimantan Timur dalam rangka persiapan pemindahan Ibu Kota ke Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov. Sulteng Edy Nicolas Lesnusa, menyampaikan Workshop Keprotokolan ini merupakan upaya penting untuk merespon berbagai isu dan dinamika dalam konteks pelaksanaan informasi birokrasi pemerintahan.
“Semoga workshop ini dapat dijadikan wahana untuk saling menuang ide dan pemikiran, berdiskusi dan juga berinteraksi satu sama lain,” harapnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng yang di Wakili Oleh Asisten III Bidang Umum dan Kepegawaian M. Sadly Lesnusa, mengatakan protokoler merupakan Garda depan dalam pelayanan terhadap pimpinan serta dalam menjaga martabat dan wibawa pimpinan.
“Karena itu, di era reformasi birokrasi dan keterbukaan informasi, khususnya dengan perkembangan platform media sosial yang sangat pesat, maka Insan protokoler diharapkan mampu beradaptasi dan berinovasi dengan cepat agar tetap mampu menghadirkan pelayanan yang prima” ucap Sadly Lesnusa.
Selain itu, Sadly menyampaikan workshop ini tepat dan strategis bagi seluruh peserta untuk kembali menyamakan persepsi, mengasah kompetensi dan memformulasi kebijakan keprotokolan masa kini yang lebih segar, fleksibel dan tidak kaku dengan aturan-aturan yang ada. Terlebih khusus lagi, jika dikaitkan dengan persiapan pemindahan ibukota negara ke Provinsi Kalimantan Timur dan juga menjadikan Negeri Seribu Megalit, Provinsi Sulawesi Tengah sebagai kawasan penyangga IKN.
“Olehnya, narasi yang informatif dan persuasif seperti ini sangat saya harapkan dapat terus-menerus diselipkan oleh Insan protokoler dalam tiap kesempatan acara-acara kedinasan maupun non kedinasan agar publik dapat mengetahui dengan jelas berbagai agenda pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan.” Jelas Sadly Lesnusa.
Selanjutnya, Sadly Lesnusa menyampaikan semoga momentum workshop ini dapat dipergunakan dengan maksimal untuk saling menggali ilmu dan membagi pengalaman seputar layanan keprotokolan yang pernah dilakukan selama ini dalam memfasilitasi kegiatan pimpinan.
Mengakhiri sambutannya, ia berharap, semoga Insan protokoler lingkup Regional Sulawesi dan Kalimantan Timur tidak hanya berperan sebagai kreator yang memastikan sebuah acara berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai dengan aturannya, akan tetapi ia juga mampu menjadi figur influencer dimedia sosial untuk mempengaruhi publik agar mau ikut serta mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah bagi pembangunan di kawasan ini.