
KlikParimo – Hujan dengan curah yang cukup lebat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi 26/5/2024. Telah mengguyur Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Akibat curah hujan tinggi tersebut menyebabkan Sungai Purwokerto meluap dan menggenangi rumah warga serta sekitar ratusan hektar sawah terendam lumpur yang sudah siap panen.
Selain itu, telah berdampak pada 350 jiwa. Tinggi air banjir diperkirakan mencapai satu meter, mengakibatkan terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah itu.
I Wayan Antara, Kepala Desa Balinggi Jati, mengharapkan dari pemerintah daerah memberikan bantuan berupa alat berat untuk menyelamatkan padi yang masih bisa diselamatkan.
“Kami membutuhkan alat berat untuk normalisasi sungai , menghindari korban jiwa,”ungkapnya kepada tim klikparimo.
Bencana banjir desa jati sudah berulang kali terjadi akibat adanya perubahan jalur sungai, yang dimana awalnya hanya sepanjang 1 KM sudah ketemu Hulu pantai, akan tetapi dirubah ke arah barat dengan jarak 4 KM langsung ketemu karang laut.
”Jika tidak dikembalikan ke jalur asalnya, 1 atau 2 tahun ke depan desa jati sudah tidak bisa lagi ditempati oleh masyarakat,” tambahnya kades desa jati
BPBD Kabupaten Parigi Moutong masih terus melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir ke aparat kecamatan dan desa di daerah yang terdampak.
Menyikapi perkembangan cuaca khususnya hujan yang terus meningkat BPBD menghimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana khususnya bencana hidrometeorologi.
Masyarakat juga diharapkan memperhatikan lingkungan sekitar apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama dan menghimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai diharapkan dapat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.