KlikParimo – Dalam rangka Peringatan Bela Negara ke-75 tahun, Penjabat (Pj) Bupati, Richard Arnaldo, menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut digelar dihalaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa, 19 Desember 2023. Dengan mengangkat tema ‘Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju’.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pj Bupati Richard menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tentang menghadapi tantangan di masa yang akan datang, seperti ancaman fisik, pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim yang telah membaca dampak dan resiko ketahanan negara.
“Maka kita harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Situasi yang tidak menentu, semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati Richard, juga menyampaikan beberapa poin penting dalam amanat Presiden Joko Widodo, yakni pertama, terkait netralitas pegawai ASN pada pelaksanaan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, yang hari Vooting day-nya kurang dari dua bulan.
Kedua, terkait dengan masalah disiplin pegawai sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Ketiga, dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini, maka Pemerintah mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.01/MEN-KES/1024/2023 terkait penggunaan masker di Indonesia mulai tanggal 15 Desember 2023, dengan ketentuan pemakaian masker tetap wajib di tempat-tempat umum tertutup.
Usai upacara peringatan Bela Negara, Pj Bupati Richard, menyerahkan beberapa bantuan, diantaranya, penyerah bibit rica dan alat pertanian berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Parimo serta penyerahan bantuan dari PT. Bank Sulteng, berupa CSR kendaraan roda tiga untuk Pemadam Kebakaran.
Adapun bantuan lainnya, yakni, bantuan sosial hibah berupa kendaraan angkat sampah dan Handtraktor serta bantuan tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan senilai Rp 3.902 miliar yang berasal dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
