Poso

Penyusunan RAPBD, Richard: Harus Tetap Berpedoman Pada Permendagri Nomor 84 Tahun 2022

×

Penyusunan RAPBD, Richard: Harus Tetap Berpedoman Pada Permendagri Nomor 84 Tahun 2022

Sebarkan artikel ini

KlikParimo – Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), di Kabupaten Parigi Moutong, harus tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 84 tahun 2022.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo, saat membuka dengan resmi kegiatan penyusunan RAPBD serta pemaparan rencana program dan kegiatan perangkat daerah, di Auditorium Kantor Bupati, Jum’at, 24 November 2023.

Richard mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mensinergikan arah pembangunan daerah dengan program dan kegiatan serta anggaran yang disusun berdasarkan Rencana Kerja (Renja) oleh masing-masing perangkat daerah.

Selain itu, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) merupakan rencana keuangan pemda dalam jangka satu tahun yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan daerah (Perda).

Pemaparan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah. Foto : Klikparimo

“APBD juga dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi pemda kepada masyarakat mengenai prioritas pengalokasian yang kita lakukan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Resmi Dicanangkan, KSPT Parigi Selatan Diharapkan Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Adil dan Inklusif

APBD itu sendiri, kata dia, terdiri atas tiga komponen utama, yakni, Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah. Adapaun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Parimo tahun 2024 disusun dengan maksud untuk menyediakan sebuah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Belanja daerah merupakan perwujudan pemda dalam mengeluarkan dana untuk pelayanan publik. Sedangkan RPJMD digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Recana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Renja PD,” ujarnya.

Olehnya itu, diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan tonggak bagi pemda agar selalu berkordinasi antar instansi pemerintah, masyarakat, dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan dalam menformulasikan prioritas program serta kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA:  Gubuk Koi Zakheus di Parigi Moutong Jadi Destinasi Liburan

“Kita harus terus berupaya dalam menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis serta menyelesaikan isu permasalahan yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel. dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *