
PARIGI MOUTONG – Asisten ll Perekonomian dan Pembangunan daerah Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Sistem Pertanian Organik di kabupaten Parigi Moutong, Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selasa (22/10/2024).
Mengawali sambutannya, Asisten ll mengatakan pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis, tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.
“Salah satu alasan mengapa tanaman organik kini sangat diminati adalah kualitas hasil pertanian yang lebih baik pada sayur dan buah-buahan, tanaman organik menghasilkan tanaman yang lebih segar, sehat, dan tahan lama,” ujarnya
Beliau mengatakan, strategi pengembangan pertanian organik yang dipilih adalah penguatan jaringan pemasaran produk organik, penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat serta program pengembangan pertanian organik yang sesuai dengan kondisi lokal untuk menjadi produk unggulan daerah.
“Sektor pertanian organik di kabupaten Parigi Moutong masih dalam tahap perkembangan, pada komoditi tanaman pangan khususnya tanaman padi sawah luas lahan organik dan semi organik sebesar 106,5 hektar. dengan rincian yang sudah tersertifikasi organik yakni 5 hektar di kecamatan Mepanga, untuk semi organik (prima 3) sebesar 45,5 hektar di kecamatan Parigi Selatan dan 56 hektar kecamatan Balinggi,” terangnya
Lanjutnya ia mengatakan, pertanian organik pada era globalisasi harus mendukung tumbuhnya dunia usaha yang mampu menghasilkan produk organik yang memiliki jaminan atas integritas sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat
“Selepas kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk bersama-sama menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di daerah yang sama kita cintai ini kita,” tutupnya.