KesehatanKlikSultengParigi Moutong

Pembangunan Puskesmas Lompe Ntodea: Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Masyarakat

×

Pembangunan Puskesmas Lompe Ntodea: Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Peletakan Batu Pertama Dalam Pembangunan Puskesmas Lompe Ntodea di Desa Baliara. Foto: Diskominfo Parimo.

PARIGI MOUTONG – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Lompe Ntodea dan Puskesmas Sausu yang dipusatkan di Lokasi Pembangunan Puskesmas Lompe Ntodea Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Kamis (15/8/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengatakan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan seluruh komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam menjaga kesehatan masyarakat serta sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

BACA JUGA:  Petani Parigi Moutong Diminta Kembangkan Pertanian Organik

Ia menyebutkan bahwa target Kementerian Kesehatan, Puskesmas harus didirikan disetiap Kecamatan dan memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, kesehatan, ketenangan, kefarmasian dan laboratorium sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan dengan memandang kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat Parigi Barat, telah kita bangun Puskesmas Lompe Ntodea pada tahun 2012 adapun pembangunan Puskesmas baru ini, dengan alasan bahwa lokasi puskesmas sekarang tidak memadai untuk design Puskesmas baru yang sesuai standar,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas pada kedua puskesmas tersebut, akan dibangun menggunakan design prototype yang merupakan design standar untuk semua puskesmas, hanya saja ada perbedaan design antara puskesmas rawat inap maupun puskesmas rawat jalan.

BACA JUGA:  Penutupan Masa Persidangan I dan Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024

Pj. Bupati berharap progres pembangunan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan dan segala fasilitas pendukungnya agar segera dilengkapi, sehingga kecepatan dan ketepatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat terpenuhi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, I Gede Widiada mengatakan berdasarkan hasil pembahasan dan penilaian usulan pembangunan sarana dan penyedia prasarana untuk puskesmas yang bersumber dari Angaran DAK Fisik Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2024, mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan sarana puskesmas yang meliput pembangunan baru (berdasarkan prototipe) yang terdiri dari pembangunan gedung Puskesmas Lompe Ntodea (Non Rawat Inap) di Kecamatan Parigi Barat dan pembangunan gedung Puskesmas Sausu (Rawat Inap) di Kecamatan Sausu.

BACA JUGA:  Prediksi Susunan Pemain Argentina vs Uruguay Jumat Besok Di Kualifikasi Piala Dunia

“Kabupaten Parigi Moutong juga mendapat alokasi Anggaran DAK Fisik untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yakni Pustu Malakosa di Kecamatan Balinggi, dengan total alokasi dana DAK Fisik pembangunan sarana Puskesmas sebesar Rp. 18.818.271.948,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *