PALU – Pada MTQ ke-30 kali ini yang digelar di Provinsi Sulawesi Tengah, juara Umum 1 (satu) kembali diraih Kota Palu dan menjadikan piala bergilir sebagai piala tetap untuk Kafilah Kota Palu, diikuti oleh Kab. Tojo Una-una diurutan kedua dan Kab. Morowali diurutan ketiga.
Lanjut, urutan keempat diraih Kab. Banggai Kepulauan, kelima Kab. Banggai, keenam Kab. Morowali Utara, ketujuh Kab. Donggala, kedelapan Kab. Sigi, kesembilan Kab. Parigi Moutong dan Kab. Banggai Laut, kesepuluh Kab. Buol, kesebelas Kab. Poso dan keduabelas Kab. Tolitoli.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura secara resmi menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat, di lapangan Universitas Tadulako Palu. Jumat, (26/7/2024).
Pelaksanaan MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulteng di Kota Palu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali dalam rangka memelihara kesucian Al-Qur’an dan pengembangan syiar Islam serta membangun maslahat dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan.
MTQ ini dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, dimulai pada Sabtu, 20 Juli hingga Jumat, 26 Juli 2024 dengan mengangkat tema “Bergerak Bersama Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Religius menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Maju dan Sejahtera.
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia, dewan hakim, Pemda dan Masyarakat Kota Palu, Civitas Akademika Universitas Tadulako dan semua pihak yang telah mensukseskan acara MTQ Ke-30 Tahun 2024 di Kota Palu.
Rusdy Mastura mengungkapkan, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran adalah momentum mulia untuk meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan dan karakter yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka.
“Lewat lantunan ayat-ayat suci Al-quran yang dibaca indah dari para peserta kiranya berimplikasi bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis berakhlak mulia dan terhindar dari perilaku-perilaku yang tidak sejalan dengan ajaran-ajaran tuntunan Islam,”, ujar Rusdy Mastura.
Lebih lanjut Rusdy Mastura menyampaikan, MTQ ke-30 ini telah melahirkan para pemenang dan juara pada masing-masing cabang yang dilombakan.
“Dengan rasa bangga saya mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang sudah diraih para Qori Qoriah, Hafiz Hafizah, Mufassir Mufasirah dan tentu saja kepada kafilah Kabupaten/Kota yang berhasil meraih gelar juara pada kesempatan ini”, lanjutnya.
Rusdi Mastura berharap kepada seluruh pemenang agar jangan cepat berpuas diri dan lupa diri atas apa yang telah diraih.
“Saya ingatkan, setelah ini masih ada pelaksanaan MTQ Nasional yang sudah menunggu saudara-saudari semua, untuk itu teruslah memacu diri dan lebih giat lagi berlatih pada cabang-cabang musabaqah yang ditekuni, supaya di MTQ Nasional di Kalimantan Timur bisa kembali meraih prestasi, dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah,” terang Rusdy Mastura.
Terakhir, Gubernur menyampaikan bagi para peserta yang belum berhasil “Pesan saya, jangan kecil hati dan surut semangat dalam melatih kemampuan diri pada cabang-cabang yang di musabaqahkan supaya kelak menuai prestasi di masa depan”, tutup mantan Walikota dua periode itu
Penutupan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulteng ditandai dengan pemukulan bedug dan penekanan tombol sirene. Kabupaten Sigi akan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2026.
