Parigi MoutongPendidikan

Disdikbud Gelar Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan

×

Disdikbud Gelar Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan

Sebarkan artikel ini
Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong. Foto : Klikparimo/Sandi

KlikParimo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DisdikBud) Parigi Moutong (Parmout) menggelar malam apresiasi Mahakarya. Sebanyak 16 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Terima Penghargaan.

“Apresiasi ini untuk menghargai jeri payah, usaha dan kegiatan tak kenal lelah dari seorang Guru dan Tenaga Pendidik di daerah ini,” kata Sunarti selaku Kepala DisdikBud Parmout, pada Selasa malam, 29 Mei 2024, di Auditorium Kantor Bupati.

Sunarti mengatakan, kegitan ini dilatarbelakangi oleh ungkapan terima kasih dan apresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap profesi guru atas dedikasi, inovasi, inspirasi serta loyalitas mereka di dunia pendidikan.

Ia mengungkapkan, bahwa tahun ini Apresiasi Mahakarya memiliki 3 (tiga) kategori utama yakni, GTK Inovatif, GTK Dedikatif dan GTK Inspiratif. Sedangkan yang kategori Inovatif dan Dedikatif menggunakan pola kompetisi.

BACA JUGA:  Pantau Pilkada 2024, Pj Bupati Parigi Moutong Lakukan Kunjungan ke TPS

“Kalau yang kategori Inspiratif, itu dilaksanakan melalui pemilihan dari DisdikBud sendiri,” jelasnya.

Proses seleksi Mahakarya GTK dimulai dari proses sosialisasi dan seleksi aksi nyata yang dituangkan guru dalam bentuk naskah dan video. Dikarenakan, dengan kondisi wilayah yang sebagian besar berada di daerah pegunungan dan sulit dijangkau alat transportasi.

“Tahun ini ada 50 karya yang diikutsertakan pada kategori Inovatif dan Dedikatif. Untuk kategori inspiratif ada 5 kategori yang dipilih secara langsung,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Parmout, Richard Arnaldo, mengatakan ini merupakan wujud keseriusan Pemda melalui Disdikbud untuk memberikan apresiasi terhadap para Guru dan Tenaga Pendidik.

BACA JUGA:  Pencanangan Kampung KB Dalam Penurunan Stunting dan Deklarasi Layak Anak di Parigi Moutong

Merdeka belajar bukanlah semata-mata slogan, melainkan visi menginspirasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, kreatif dan inklusif bagi anak-anak di daerah tercinta ini.

“Saya sangat berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja keras. Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang baik untuk anak-anak kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *