KulinerParigi Moutong

Nasi Kuning ‘Legend’ Ibu Aisah Komandalangi

×

Nasi Kuning ‘Legend’ Ibu Aisah Komandalangi

Sebarkan artikel ini
Nasi Kuning Ibu Aisah Komandalangi. Foto : Klikparimo/Aldrianto

KlikParimo – Bagi masyarakat Parigi Moutong sudah menjadi kebiasaan untuk sarapan pagi dengan nasi kuning. Salah satunya adalah nasi kuning Ibu Aisah Komandalangi, nasi kuning ini sudah berjualan sejak tahun 80 an, Ibu Aisah berjualan untuk pertama kalinya bertempat di depan Perpustakaan Parigi Moutong pas sudut Rumah Jabatan Bupati di bawah pohon beringin tertua di Tengah Kota Parigi.

Dalam berjalannya waktu setelah wafatnya ibu Aisah Komandalang, Ibu Dina selaku anak dari Ibu Aisah melanjutkan usaha dari alm ibunya, dan memutuskan untuk merubah lokasi tempat usaha, yang sekarang ini berada didepan TK bayangkara, Kelurahan Loji, kecamatan Parigi Moutong.

BACA JUGA:  Pantai Kucing, Pantai Indah & Surga Para Pecinta Snorkeling di Parigi Moutong

”saya sebagai anaknya ibu Aisah ingin meneruskan usaha yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, usaha ini akan terus berlanjut dan resep nasi kuning kita mengikuti dari resep yang sudah ada sebelum ibu Aisah meninggal,” ungkapnya kepada salah satu tim klikparimo pada Rabu pagi 15 Mei 2024

Ciri khas dari nasi kuning ini yang dimana masih dibungkus menggunakan daun pisang sehingga rasanya lebih berasa ketika dimakan. Untuk bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatan nasi kuning adalah, beras pulen, santan murni, kunyit batang, satu lembar daun pandan, dan satu batang sereh.

Dan untuk lauknya itu sendiri ada 2 pilihan, ada ikan dan telur, tidak lupa tambahan mie goreng sebagai pelengkap. Dan harganya masih sangat terjangkau dikalangan masyarakat bahkan anak sekolah, per bungkus seharga Rp 5.000, mereka buka dari jam 07.00 pagi s/d jam 12.00 siang.

BACA JUGA:  KPU Parigi Moutong bersama RSUD Anutapura Lakukan Cek Kesehatan pada 5 Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong

”Selain menjual nasi kuning, saya berinisiatif menambahkan sedikit menu untuk penambah penghasilan, yang diantaranya ada kopi susu, kopi o, dan pop ice dengan harga serba mulai dari 5 ribu,” tutup ibu Dina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *