Poso

Badan Pangan Nasional Salurkan Bantuan Pangan Di Kabupaten Parigi Moutong

×

Badan Pangan Nasional Salurkan Bantuan Pangan Di Kabupaten Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini

KlikParimo – Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Badan Pangan Nasional melakukan penyaluran bantuan Pangan di Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti surat keputusan Badan Pangan Nasional nomor 9 tahun 2023, tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Pemberian Bantuan Pangan.

Penyaluran bantuan pangan itu, secara simbolis diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, di Halaman Kantor Bupati, Kamis, 1/2/2024.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Masdin, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan pangan telah dilakukan di 178 Desa. Dalam jangka enam bulan total bantuan yang disalurkan mencapai 4,7 ton, dan telah melayani 473 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA:  Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2024 : Pariwisata Parigi Moutong Makin Dikenal Hingga Mancanegara

“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati, Richard Arnaldo, dalam sambutannya mengatakan bantuan beras CPP merupakan program pemerintah. Pusat dalam rangka pengendalian inflasi, dan untuk membantu masyarakat yang berkategori kurang mampu dan masuk dalam data sasaran penghapusan kemiskinan ekstrim.

Penyaluran Bantuan Pangan di Parigi Moutong. Foto : KlikParimo

“Saya selaku pemerintah daerah, sangat berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” ujarnya.

Olehnya, program penyaluran bantuan CPP ini berupaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak terjadinya krisis pangan, pengendalian inflasi, serta melindungi terjadinya dampak fluktuasi harga penerima bantuan pangan.

BACA JUGA:  Souffle Pancake Jajanan Viral di Kota Parigi

“Ini dilakukan sebagai bentuk penstabilan harga pangan, dan juga menambah akses pangan bagi kelompok masyarakat rawan pangan karena kemiskinan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *