KlikParimo – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) memberikan Penganugrahan kepada pemenang Lomba Inovasi Produk dan Inovasi Teknologi. Bertempat di Aula Bappelitbangda, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati, yan dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan upaya Pemerintah dalam menyiapkan diri untuk menghadapi era globalisasi.
Dikatakannya, Pemda Parimo disamping mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat, juga mengembangkan produk berbasis teknologi melalui lomba inovasi produk daerah dan inovasi teknologi untuk menampung inovasi dari berbagai bidang yang meliputi Agribisnis dan Pangan, Kelautan dan Perikanan, obat-obatan, pendidikan rekayasa teknologi, manufaktur, kerajinan serta industri rumah tanggah dan juga sosial.
“Lomba ini tidak hanya menjaring inovasi-inovasi berbasis masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas hasil yang diperoleh masyarakat itu sendiri. Maka perjuangannya masih harus dilanjutkan, mengingat kekayaan intelektual yang dimiliki para pemenang lomba harus mempunyai hak paten, hak cipta, merek dagang dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini Parigi Moutong telah memiliki 4 inivasi aplikasi pelayanan publik yang telah diterbitkan hak ciptanya. Dan 2 produk daerah yang telah diterbitkan merek dagangnya atas fasilitas Bappelitbangda bersama Kemenkumham wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Olehnya, saya minta kepada para pemenang agar dapat mematenkan hasil inovasinya. Sebab, kepemilikan hak paten, merek dagang dan hak cipta sangatlah penting, tidak hanya memberikan perlindungan hukum, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis,” pintanya.
“Dan juga perlu diberikan pendampingan oleh Bappelitbangda, untuk masuk pada ajang Innovative Government Award (IGA) yang ditetapkan sebagai program prioritas Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan,” pungkasnya.
