KlikParimo – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir, membuka dengan resmi kegiatan Festival Teluk Tomini (FTT) di Kabupaten Parigi Moutong, yang ditandai dengan pemukulan gimba secara bersamaan.
“Penyelenggaraan seperti ini, kedepannya akan dilakukan disetiap Kabupaten/Kota se-Sulteng, dengan menjadikan Brand Budaya dari masing-masing daerah sebagai identitas daerah,” kata Wagub Ma’mun, berharap gelaran FTT di Parimo bisa menjadi acuan daerah lain.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Pemuda Olaharga Parimo itu, dimeriahkan dengan penampilan parade Tomini Fasion Carnival, Tari Mombangutaka Tinja dan penampilan Band Lokal berasal dari Kabupaten Parimo, pada Jum’at Malam, 8 Desember 2023, di lokasi Eks Sail Tomini.
Wagub Ma’mun mengatakan, kegiatan FTT ini merupakan ajang pelestarian budaya dan kepariwisatawan daerah berbasis kearifan lokal, seni dan budaya yang ada di Sulteng, khususnya, di Kabupaten Parimo, agar menjadi magnet dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Dikatakannya, FTT tersebut adalah salah satu sarana komunikasi yang penting untuk digunakan sebagai media pelestarian budaya. Festival memiliki warna-warni ragam dan intensitas dramatik dari berbagai aspek dinamika.
Menurutnya, aspek dinamika yang terkandung didalamnya memiliki nilai estetika yang tinggi, berbagai tanda dan makna yang melekat, akar sejarah serta keterlibatan para penutur aslinya dalam daya tarik nostalgia masa silam.
“Ini semua dikemas dalam bentuk paket-paket wisata budaya dan ditujukan untuk menarik berbagai pengunjung dari belahan bumi ini. Serta menjadi sarana Pemerintah Daerah untuk mengabarkan kepada dunia luar tentang kekayaan seni budaya, keindahan alam dan potensi pariwisata di Parimo,” ujarnya.
“Sekali lagi saya berharap, semoga gelaran FTT ini menjadi magnet rezeki, lompatan kesehjahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Parigi Moutong,” pungkasnya.
Usai pembukaan, Wagub Ma’mun Amir, didampingi Penjabat Bupati Parimo, Richard Arnaldo, beserta Forkopimda Provinsi Sulteng, Forkopimda Parigi Moutong dan OPD terkait, menyerahkan bantuan rumah tangga sejahtera program gerak cepat pengentasan kemiskinan ekstrim, sebesar Rp8,3 miliar, berasal dari Dinas Sosial Parimo, terhadap 5 Kecamatan tertinggi angka kemiskinan, yakni, Tinombo Selatan, Sidoan, Tinombo, Palasa dan Tomini.
Adapun bantuan lainnya, diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Parigi Moutong, diantaranya, penyerahan bantuan peralatan bagi pelaku usaha UKM, bantuan modal usaha dan penerima bantuan hibah.
