KlikParimo – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, beserta rombongan terdiri dari beberapa Kepala OPD terkait, melakukan kunjungan kerja di beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Donggala sekaligus meninjau beberapa proyek infrastruktur.
Saat kunjungan di SMK 1 Banawa dan SMA Banawa pada Senin (20/11/2023), Wagub mendorong SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi.
SMK yang di dorong menjadi BLUD adalah sekolah yang memiliki program Teaching Factory yang merupakan konsep pembelajaran di SMK berbasis industri dan bisnis, yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri dan bisnis.
Dalam kunjungan dan silaturahminya di beberapa sekolah tersebut, Wagub Ma’mun Amir berpesan sekaligus memotivasi siswa-siswi SMA tentang pentingnya menanamkan sifat kejujuran membangun pergaulan serta mementingkatkan silaturahmi, selain peningkatan intelektual.
Melalui kunjungannya tersebut, Wagub menekankan sekolah harus mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam menciptakan berbagai macam karya yang memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar kerja, “Siswa juga harus berupaya dan mampu untuk berinovasi.” ujarnya.
Selain itu, saat mengunjungi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, Wagub mendorong agar pengerjaan rehabilitasi beberapa pekerjaan yang terdapat di Pelabuhan PPI dapat diselesaikan sesuai target pengerjaan.
Sebelumnya, Wagub juga mengunjungi Kelurahan Boneoge Kecamatan Banawa untuk meninjau proyek pengerjaan beton pengaman pantai di wilayah tersebut. Tak lupa, Wagub juga melihat dari dekat pengerjaan jalan ke kantong produksi Desa Mekar Baru.
Pada kesempatan yang berbeda, Wagub meneruskan kunjungan perjalanannya ke Kantor KPH Lalundu di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan, dalam rangka memberikan bantuan alat ekonomi produktif pertanian dan bibit tanaman kepada kelompok petani hutan.
Dalam kunjungan itu, Wagub mengingatkan pentingnya pemeliharaan kawasan hutan. “Bencana alam bisa diakibatkan karena kelalaian manusia yang tidak mau menjaga sekaligus melestarikan hutan,”pesannya.
Melalui pertemuan dan silaturahmi tersebut, Wagub menekankan peran penting perempuan terutama kaum ibu untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Ia mendorong para kaum ibu mampu berperan untuk mencegah stunting.
“Donggala merupakan salah satu kabupaten target penyelesaian permasalahan stunting. Semua pihak juga saya minta berkolaborasi untuk menekan angka pernikahan anak usia dini,” harapnya.
Menutup kunjungannya di Donggala, Wagub beserta rombongan menyempatkan untuk meninjau proses pembangunan Pelabuhan NusanTara di Kabupaten Donggala yang yang menelan APBN sekitar Rp425 miliar.
