PendidikanPoso

Libatkan Guru PAUD, Disdikbud Parimo Upayakan Penanganan Stunting Sejak Usia Dini

×

Libatkan Guru PAUD, Disdikbud Parimo Upayakan Penanganan Stunting Sejak Usia Dini

Sebarkan artikel ini

KlikParimo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan para tenaga guru PAUD, dalam mengupayakan penanganan stunting sejak usia dini.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud, Sunarti, serta diikuti sebanyak 189 peserta yang berasal dari tenaga guru PAUD, di Aula SMP Negeri 2 Parigi, Sabtu, 18 November 2023.

Sunarti mengatakan kegiatan itu untuk membahas serta meningkatkan pemahaman Guru, khusunya kepada guru PAUD tentang bagaimana menjawab panggilan tugas sebagai seorang pendidik dan pembimbing generasi penerus bangsa.

Disdikbud Parigi Moutong menggelar Bimbingan Teknis Penanganan Stunting Sejak Usia Dini. Foto: Klikparimo

“Itulah mengapa peran seorang guru dan orang tua sangatlah strategis dalam mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak melalui peran kritis guru PAUD dan peran orang tua dalam mempersiapkan anak sejak dalam kandungan,” kata Kepala Disdikbud pada saat membacakan sambutan Pj Bupati Parimo.

BACA JUGA:  Manisnya Gula Semut Parimo Diminati Pasar Negara Turki hingga Target 16 Ton Ekspor

Menurutnya, seorang guru harus bisa menjadi agen perubahan yang efektif, agar mampu menyebarkan informasi dan mengedukasi tentang pencegahan stunting disetiap wilayah kerjanya. Serta menginspirasi orang tua dalam upaya pencegahan stunting.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya sangat mengapresiasi Bidang PAUD dan Dikmas atas pemyelenggaraan kegiatan ini. Mengingat stunting merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak usia dini,” ujarnya.

Olehnya itu, melelaui kegiatan ini, Sunarti berharap para pemateri dapat memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan terhadap guru PAUD sebagai mediator kepada peserta didik.

“Guru PAUD sebagai mediator kepada peserta didik haruslah seorang yang berkarakter, memiliki kompotensi, berdaya saing dan adaptif dalam menghadapi perubahan di era global,” imbuhnya.

BACA JUGA:  270 Mahasiswa Untad Lakukan PBL di Parigi Moutong

“Mengingat paud yang berkarakter , kompoten dan kompotitif menjadi sebuah kebutuhan dalam proses pencapaian insan Indonesia yang cerdas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *