KlikParimo – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing riset dan teknologi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) yang berlangsung di Gedung BJ. Habibie, Jl MH.Thamrin, Jakarta, Jum’at 17/11/2023.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BRIDA yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, kata dia, saat ini sedang menyiapkan beberapa sektor potensial untuk menjadi daerah penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, di antaranya perkebunan dan peternakan.

Cudy, sapaan akrab gubernur, berharap hubungan kemitraan ini dapat menggabungkan kekuatan dan potensi masing-masing pihak untuk menghasilkan penelitian dan inovasi yang berkualitas serta kebijakan berbasis riset, agar berdampak luas bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Bidang itu meliputi inseminasi buatan (sapi Bali, sapi Donggala dan sapi Limosin) dan persilangan kelapa (Halmahera/Banggai/Buol), serta bibit anggur super.
Sementara itu, Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN Dr. Yopi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulawesi Tengah yang telah bertransformasi dari litbang menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA.
Menurutnya, Sulawesi Tengah memiliki potensi yang sangat bagus untuk pengembangan ekosistem riset dan inovasi daerah. “Setelah penandatangan ini, kami segera bergerak untuk mencover riset dan inovasi daerah di Sulawesi Tengah,” tutupnya.