KlikParimo – Pembukaan Jambore kader PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur bertempat di Halaman Pogombo Kantor Gubernur, Minggu 12/11/2023.
Sebanyak 245 orang peserta devile ikuti Jambore serta pameran UP2K-PKK, terdiri dari 102 orang perwakilan TP-PKK Provinsi dan 143 orang TP-PKK Kabupaten/Kota.
Surya Febrianti selaku Plt. Ketua TP- PKK Kabupaten Parigi Moutong, menjelaskan bahwa dalam Jambore kali ini sebanyak enam jenis lomba yang akan dipertandingkan antara lain; lomba devile/yel-yel, lomba cerdas cermat, lomba pameran UP2K-PKK, lomba penyuluhan, lomba sosiodrama, dan lomba gembira (estafet sarung, bola dangdut),“ tuturnya.
Dengan sederet prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Parigi Moutong tentunya hal ini menjadi modal utama bagi kami TP-PKK untuk lebih meningkatkan sinergitas serta kemampuan para kader dalam ajang lomba nantinya.
Tentunya dengan dukungan kerjasama Tim yang solid dan komitmen bersama, yang akan kita lakukan untuk menampilkan hasil terbaik.
Mengingat ini adalah ivent yang menuntut aktualisasi diri melalui pemberdayaan keluarga dimana Kader PKK diharapkan mampu memberi sumbangsih nyata melalui programnya,“ tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur, Ma’mun Amir, menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP-PKK Sulteng dan seluruh jajaran atas terselenggaranya Jambore ini dengan meriah dan khidmat.
Di era global dan modern peran PKK sangatlah dibutuhkan dan penting dalam upaya mendukung penyelenggaraan program strategis pemerintah,“ ujarnya.
“Saya berharap selaku pemerintah daerah agar kehadiran PKK menjadi tonggak utama dalam hal kontribusinya terhadap pembangunan keluarga sampai tingkat pedesaan, berperan aktif tidak hanya berdiam diri melihat proses pembangunan akan tetapi ikut ambil bagian menjadi pelaku pembangunan yang tanggap, kreatif dan berorientasi pada peningkatan organisasi terhadap program serta kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Vera Rompas Mastura, mengatakan pelaksanaan jambore kader PKK bertujuan menambah wawasan keilmuan dan keterampilan kader PKK dalam mengembangkan potensi dan kreatifitas serta kinerja dan motivasi kader untuk pelaksanaan peningkatan 10 program pokok PKK,“ jelasnya.
“Kami harapkan moment ini betul-betul menjadi tolak ukur untuk memacu semangat pembaharuan dengan mengeksplore daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga,“ sebutnya.
